Mencegah Bayi Tidak Sakit Telinga Saat Naik Pesawat
5:01:00 AM
Add Comment
Masalah yang sering muncul ketika naik pesawat terbang adalah munculnya rasa sakit pada telinga, hal ini disebabkan terjadinya perbedaan tekanan udara antara di darat dan di udara. Faktanya sakit telinga ketika naik pesawat bukan hanya dialami oleh pemula yang baru pertama kali naik pesawat melainkan semua orang yang sering naik pesawat pasti mengalami hal serupa.
Bayangkan saja bila Anda hendak mengajak bayi untuk naik pesawat pasti kasian bukan, si bayi yang belum tahu apa-apa juga ikut merasakan sakit telinga ketika naik pesawat. Sebenarnya sakitnya hanya saat landing/ turun saja, bukan take off dan terbang. Memang sih besar kecilnya pesawat yang kita naiki sedikit mempengaruhi, semakin kecil pesawat rasa sakit telinga makin terasa.
Banyak ulasan yang menyebutkan untuk mengurangi rasa sakit dengan menutup telinga dengan kapas dan atau memakai headset. Namun ternyata cara tersebut kurang efektif kalau menurut dokter ahli. Menurut dr Fikry Hamdan Yasin, SpTHT-KL dari Departemen Telinga Hidung Tenggorok - Bedah Kepala Leher RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, trik yang penting dilakukan orang tua saat mengajak anak naik pesawat adalah membuat anak mengunyah atau menelan.
Jadi biarkan akan mengunyah, menelan atau mengedot selama di pesawat. Terutama saat take off dan landing. Ini karena perubahan tekanan udara jika didiamkan bisa membuat nyeri di saluran tuba eustachius, tutur dr Fikry. Tuba eustachius merupakan saluran yang menghubungkan antara rongga telinga tengah dengan nasofaring. Nah, dengan menelan atau mengunyah, perubahan tekanan yang ada tidak akan mengganggu kondisi tuba eustachius.
Lantas bagaimana jika orang tua memasangkan headphone atau alat penyumbat telinga anak, efektifkah? dr Fikry menegaskan bahwa penggunaan alat ini justru percuma. Sebab yang menjadi masalah bukanlah bagian luar telinga, melainkan bagian dalam. Oleh sebab itu, akan lebih baik jika anak diminta mengunyah dan menelan.
Serupa dengan dr Fikry, beberapa waktu lalu dr Aditya Suryansyah, SpA dari RSAB Harapan Kita Jakarta juga menuturkan demikian. Saat akan mengajak anak bepergian naik pesawat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan orang tua. Selain memakaikan bayi pakaian berbahan tebal dan menyiapkan obat-obat sederhana seperti obat penurun panas dan obat pilek, hal lain yang tak kalah penting adalah sering-sering memberikan minum atau menyusui. Ini supaya bayi sering menelan, terutama saat take off atau landing, imbuhnya.
Bayangkan saja bila Anda hendak mengajak bayi untuk naik pesawat pasti kasian bukan, si bayi yang belum tahu apa-apa juga ikut merasakan sakit telinga ketika naik pesawat. Sebenarnya sakitnya hanya saat landing/ turun saja, bukan take off dan terbang. Memang sih besar kecilnya pesawat yang kita naiki sedikit mempengaruhi, semakin kecil pesawat rasa sakit telinga makin terasa.
Banyak ulasan yang menyebutkan untuk mengurangi rasa sakit dengan menutup telinga dengan kapas dan atau memakai headset. Namun ternyata cara tersebut kurang efektif kalau menurut dokter ahli. Menurut dr Fikry Hamdan Yasin, SpTHT-KL dari Departemen Telinga Hidung Tenggorok - Bedah Kepala Leher RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, trik yang penting dilakukan orang tua saat mengajak anak naik pesawat adalah membuat anak mengunyah atau menelan.
Jadi biarkan akan mengunyah, menelan atau mengedot selama di pesawat. Terutama saat take off dan landing. Ini karena perubahan tekanan udara jika didiamkan bisa membuat nyeri di saluran tuba eustachius, tutur dr Fikry. Tuba eustachius merupakan saluran yang menghubungkan antara rongga telinga tengah dengan nasofaring. Nah, dengan menelan atau mengunyah, perubahan tekanan yang ada tidak akan mengganggu kondisi tuba eustachius.
Lantas bagaimana jika orang tua memasangkan headphone atau alat penyumbat telinga anak, efektifkah? dr Fikry menegaskan bahwa penggunaan alat ini justru percuma. Sebab yang menjadi masalah bukanlah bagian luar telinga, melainkan bagian dalam. Oleh sebab itu, akan lebih baik jika anak diminta mengunyah dan menelan.
Serupa dengan dr Fikry, beberapa waktu lalu dr Aditya Suryansyah, SpA dari RSAB Harapan Kita Jakarta juga menuturkan demikian. Saat akan mengajak anak bepergian naik pesawat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan orang tua. Selain memakaikan bayi pakaian berbahan tebal dan menyiapkan obat-obat sederhana seperti obat penurun panas dan obat pilek, hal lain yang tak kalah penting adalah sering-sering memberikan minum atau menyusui. Ini supaya bayi sering menelan, terutama saat take off atau landing, imbuhnya.
0 Response to "Mencegah Bayi Tidak Sakit Telinga Saat Naik Pesawat"
Post a Comment