Indahnya Wisata Kampung Anggrek Kediri
12:20:00 AM
Add Comment
Destinasi wisata Kampung Anggrek Kediri merupakan tujuan wisata yang lagi banyak digandrungi oleh para wisatawan lokal. Kampung Anggrek begitu viral berkat adanya sosial media seperti Facebook dan Instragram. Meskipun dibilang masih baru namun faktanya mampu menarik rasa penasaran para pengunjung untuk datang ke sini.
Yang terkenal dari kota Kediri adalah ramalan Jayabaya pada zama kerajaan Kadiri. Selain terkenal akan sejarahnya ternyata kota ini juga banyak memiliki destinasi wisata menarik seperti Simpang Lima Gumul dan Kampung Anggrek.
Wisata Kampung Anggrek terletak di desa Sempu, kecamatan Ngancar, kabupaten Kediri. Lokasinya tidak terlalu jauh dari gunung Kelud, jadi bila Anda pergi ke sini maka dapat menikmati 2 tempat wisata sekaligus yaitu Kampung Anggrek dan Kawah Gunung Kelud.
Kampung Anggrek menerapkan konsep wisata taman dan edukasi. Selain menikmati keindahan tanaman Anggrek, Anda juga bisa belajar bagaimana cara membudidayakan Anggrek. Tanaman yang ada tidak cuma untuk dilihat namun bisa dibawa pulang dengan membelinya mulai dari Rp. 25.000 hingga Rp. 85.000, tergantung spesies dan ukuran Anggrek.
Pengelola Kampung Anggrek membagi wisatanya menjadi 3 yaitu laboratorium kultur jaringan, green house, dan taman kelinci. Rinciannya adalah sebagai berikut.
1. Laboratorium Kultur Jaringan
Dari banyak jenis tanaman Anggrek yang dikembangkan adalah Anggrek bulan (phalaenopsis), dendrobium, vanda, cymbiddium, oncidium dan cattleya. Budidaya anggrek dilakukan dengan cara kloning di Laboratorium Kultur Jaringan.
Induk Anggrek jenis unggul akan diteliti dan dikloning dengan harapan bisa memunculkan varietas Anggrek yang berkualitas. Bahkan kloning Aggrek yang dilakukan di Kampung Anggrek ini baru pertama dilakukan di Indonesia dan pastinya tidak sembarang orang yang bisa masuk ke laboratorium kultur jaringan tersebut.
Penelitian kloning masih dilakukan dan akan diproduksi massal sekitar 3,5 tahun mendatang untuk meningkatkan produksi tanaman dari 300 ribu/ tahun menjadi 1 juta/ tahun. Pilihan yang tepat untuk membidik pasar ekspor.
2. Green House
Ada 5 green house di Kampung Anggrek yang penuh dengan berbagai jenis Anggrek unik dan langka. Salah satu diantaranya adalah Anggrek bulan hybride (Phalaenopsis hybride). Di dalam green house ini, kegiatan yang dilakukan yaitu pengumpulan induk anggrek, persilangan, aklimatisasi kecambah dan pembuahan. Karena dibuka untuk umum, hal ini tentu menjadi pengetahuan baru bagi masyarakat maupun pelajar.
Di dalam green house ini, kemolekan bentuk ratusan jenis anggrek warna warni akan menyambut siapapun yang datang dan kecantikan bunga nya terpampang di setiap sisi ruangan. Suasana yang teduh dan indah, pasti menjadi lokasi favorit bagi kaum hawa. Jika lelah, deretan gazebo tersedia di depan green house.
3. Taman Kelinci
Jangan heran jika ada taman kelinci di dalam Kampung Anggrek. Mendengar adanya taman kelinci, tentu tempat wisata di Kediri ini bisa dinikmati dari segala kalangan. Ada taman kelinci di area kampung anggrek yang bisa dikunjungi untuk menyaksikan kelinci-kelinci bermuka unyu-unyu.
Taman kelinci merupakan kandang kelinci berukuran cukup luas dengan berbagai jenis kelinci di dalamnya. Jenis-jenis kelinci tersebut antara lain kelinci angora, kelinci LOP, kelinci belanda, kelinci english spot, kelinci himalaya, kelinci lion, kelinci satin, Netherland dawrf, kelinci new zealand, kelinci hotot, kelinci harlequin dan kelinci havana.
Yang terkenal dari kota Kediri adalah ramalan Jayabaya pada zama kerajaan Kadiri. Selain terkenal akan sejarahnya ternyata kota ini juga banyak memiliki destinasi wisata menarik seperti Simpang Lima Gumul dan Kampung Anggrek.
Wisata Kampung Anggrek terletak di desa Sempu, kecamatan Ngancar, kabupaten Kediri. Lokasinya tidak terlalu jauh dari gunung Kelud, jadi bila Anda pergi ke sini maka dapat menikmati 2 tempat wisata sekaligus yaitu Kampung Anggrek dan Kawah Gunung Kelud.
Kampung Anggrek menerapkan konsep wisata taman dan edukasi. Selain menikmati keindahan tanaman Anggrek, Anda juga bisa belajar bagaimana cara membudidayakan Anggrek. Tanaman yang ada tidak cuma untuk dilihat namun bisa dibawa pulang dengan membelinya mulai dari Rp. 25.000 hingga Rp. 85.000, tergantung spesies dan ukuran Anggrek.
Pengelola Kampung Anggrek membagi wisatanya menjadi 3 yaitu laboratorium kultur jaringan, green house, dan taman kelinci. Rinciannya adalah sebagai berikut.
1. Laboratorium Kultur Jaringan
Dari banyak jenis tanaman Anggrek yang dikembangkan adalah Anggrek bulan (phalaenopsis), dendrobium, vanda, cymbiddium, oncidium dan cattleya. Budidaya anggrek dilakukan dengan cara kloning di Laboratorium Kultur Jaringan.
Induk Anggrek jenis unggul akan diteliti dan dikloning dengan harapan bisa memunculkan varietas Anggrek yang berkualitas. Bahkan kloning Aggrek yang dilakukan di Kampung Anggrek ini baru pertama dilakukan di Indonesia dan pastinya tidak sembarang orang yang bisa masuk ke laboratorium kultur jaringan tersebut.
Penelitian kloning masih dilakukan dan akan diproduksi massal sekitar 3,5 tahun mendatang untuk meningkatkan produksi tanaman dari 300 ribu/ tahun menjadi 1 juta/ tahun. Pilihan yang tepat untuk membidik pasar ekspor.
2. Green House
Ada 5 green house di Kampung Anggrek yang penuh dengan berbagai jenis Anggrek unik dan langka. Salah satu diantaranya adalah Anggrek bulan hybride (Phalaenopsis hybride). Di dalam green house ini, kegiatan yang dilakukan yaitu pengumpulan induk anggrek, persilangan, aklimatisasi kecambah dan pembuahan. Karena dibuka untuk umum, hal ini tentu menjadi pengetahuan baru bagi masyarakat maupun pelajar.
Di dalam green house ini, kemolekan bentuk ratusan jenis anggrek warna warni akan menyambut siapapun yang datang dan kecantikan bunga nya terpampang di setiap sisi ruangan. Suasana yang teduh dan indah, pasti menjadi lokasi favorit bagi kaum hawa. Jika lelah, deretan gazebo tersedia di depan green house.
3. Taman Kelinci
Jangan heran jika ada taman kelinci di dalam Kampung Anggrek. Mendengar adanya taman kelinci, tentu tempat wisata di Kediri ini bisa dinikmati dari segala kalangan. Ada taman kelinci di area kampung anggrek yang bisa dikunjungi untuk menyaksikan kelinci-kelinci bermuka unyu-unyu.
Taman kelinci merupakan kandang kelinci berukuran cukup luas dengan berbagai jenis kelinci di dalamnya. Jenis-jenis kelinci tersebut antara lain kelinci angora, kelinci LOP, kelinci belanda, kelinci english spot, kelinci himalaya, kelinci lion, kelinci satin, Netherland dawrf, kelinci new zealand, kelinci hotot, kelinci harlequin dan kelinci havana.
Fasilitas di Kampung Anggrek
Di kawasan wisata Kampung Angggrek sudah didukung sejumlah fasilitas pendukung wisata diantaranya seperti area parkir, gazebo, musholla, kantin, toilet, beberapa deretan tempat duduk dan lainnya.
Akses Menuju Kampung Anggrek Kediri
Akses menuju Kampung Anggrek terbilang mudah karena jalannya yang sudah beraspal baik dan bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Untuk rutenya sejalur menuju wisata Gunung Kelud yaitu Setelah sampai di kawasan hutan yang ada di desa Ngancar akan terdapat persimpangan. Jika ke kiri menuju arah wisata Gunung Kelud dan kanan ke Kampung Anggrek. Ambil jalur kanan kurang lebih sekitar 2 km sudah tiba di lokasi. Jika masih kesulitan bisa tanya ke warga sekitar.
Harga Tiket Masuk Kampung Anggrek Kediri
Untuk bisa masuk ke wisata Kampung Anggrek, pengunjung akan dikenakan biaya tiket masuk yakni Rp 4.000 per orang.
Galeri Foto Kampung Anggrek Kediri
0 Response to "Indahnya Wisata Kampung Anggrek Kediri"
Post a Comment