7 Tips Mengatasi Sakit Telinga Saat Pesawat Landing
2:08:00 AM
Add Comment
Hal yang tidak menyenangkan dari naik pesawat adalah munculnya gangguan telinga pada saat pesawat landing atau take off. Meskipun sering naik pesawat gangguan ini telinga ini tetap muncul meski naik pesawat Garuda Indonesia, apalagi pesawat kecil lainnya semacam Lion Air malah terasa banget rasa sakitnya ditelinga.
Untuk itu bila Anda termasuk orang yang pertama kali akan naik pesawat atau baru naik pesawat munculnya gangguan telinga ini wajar, semua mengalaminya kok. Gangguan telinga ini sangat beragam mulai telinga sakit, telinga terasa penuh, pendengaran mulai berkurang, dan ada pula yang berdengung.
Pahami Penyebab Sakit Telinga Saat Naik Pesawat
Rasa tersumbat di telinga ini bisa terjadi akibat adanya perbedaan tekanan udara antara bagian dalam dan luar telinga ketika pesawat mulai naik atau hendak landing (mendarat). Dan rasa tersumbat ini bisa dilenyapkan dengan cara menelan ludah agar tuba (saluran di bagian dalam telinga) terbuka dan udara dapat masuk ke telinga bagian tengah.
Sayangnya, nggak semua orang bisa melakukan teknik sederhana ini (menelan ludah). Beberapa orang yang sedang mengalami gangguan pada saluran tubanya, misalnya karena sedang sakit flu atau batuk, kemungkinan besar akan merasa pusing luar biasa. Ini karena saluran tuba tersumbat oleh lendir dan tuba bereaksi terhadap perbedaan tekanan udara dengan cara memperkecil ruang di bagian tengah telinga dan menarik jaringan tubuh di sekitarnya.
Kalo udah begini perjalananmu pasti bakal terasa nggak nyaman karena nyeri di kepala kadang tidak segera hilang. Rasa pusing setelah naik pesawat juga dikeluhkan beberapa orang, bahkan ada juga yang tetap merasa pusing meski udah turun dari pesawat sejak beberapa jam sebelumnya.
Bila Anda mengalami hal yang sama seperti yang dijelaskan di atas jangan panik dulu, besok kalau naik pesawat lagi bisa mengantisipasinya dengan tips mengurangi sakit telinga pada saat pesawat landing/ take off.
7 Tips Mengurangi Rasa Sakit Ketika Naik Peswat:
1. Pakai Obat Tetes Hidung
Metode pertama adalah dengan menggunakan obat tetes hidung. Metode bisa diterapkan pada orang-orang yang sedang mengalami flu. Seseorang yang sedang mengalami flu akan sangat rentan merasakan telinga berdengung saat naik pesawat. Hidung biasanya akan mengalami kondisi tersumbat. Untuk mengatasi hal tersebut, gunakanlah obat tetes hidung. Lakukan cara tersebut sebelum Anda naik pesawat. Selain obat tetes hidung, Anda juga bisa mengkonsumsi obat oral yang berguna untuk mengatasi hidung tersumbat. Jika pesawat mengudara lebih dari 8 jam, maka metode tersebut bisa Anda ulangi di dalam pesawat. cara tersebut berguna untuk mencegah penyumbatan hidung dan membuka saluran tuba.
2. Mengulum Permen
Terkadang, pramugari membagikan permen saat pesawat hendak landing atau take off. Kebanyakan orang akan cepat-cepat menghabiskan permen tersebut karena menganggapnya sebagai salah satu bentuk pelayanan pesawat. Padahal permen tersebut sebenarnya harus Anda habiskan secara pelan-pelan. Tujuan utama mengulum permen saat naik pesawat ialah agar Anda lebih banyak menelan ludah. Menelan ludah saat mengulum permen merupakan respon otomatis. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, menelan ludah akan merangsang terbukanya saluran tuba sehingga keseimbangan tekanan udara di dalam dan luar telinga tidak terganggu. Metode tersebut berguna untuk mengurangi gejala telinga berdengung dan nyeri saat naik pesawat.
sponsored links
3. Mengunyah
Mengunyah juga bisa menjadi salah satu alternatif untuk mencegah telinga berdengung dan nyeri saat naik pesawat. Ketika mengunyah, secara otomatis saluran tuba akan membuka dan menutup. Ketika mengunyah, secara otomatis Anda akan menelan ludah. Proses tersebut berguna untuk mengurangi dengungan di dalam telinga. Selain itu, rasa nyeri pada telinga juga bisa dihindari. Untuk metode ini, Anda bisa menyediakan permen karet setiap kali akan melakukan perjalanan menggunakan pesawat. Kunyahlah permen karet tersebut selama perjalanan. Cara tersebut efektif untuk merangsang produksi air ludah yang selanjutnya akan ditelan sehingga telinga tidak berdengung saat naik pesawat.
4. Minum Air
Minum air juga bisa menjadi solusi tepat untuk mengurangi telinga berdengung saat naik pesawat. Aktivitas menelan ketika kita mengkonsumsi air akan membantu saluran tuba terbuka sehingga mencegah dengungan. Jika Anda hendak naik pesawat sediakan stok air lebih banyak. Jika orang-orang terdekat Anda juga sering mengalami kondisi ketika telinga berdengung, maka secepatnya segera berikan air putih atau susu sebagai sebuah langkah antisipasi.
5. Melakukan Gerakan Menguap
Gerakan menguap ternyata juga bisa membantu menyeimbangkan tekanan udara di dalam dan luar telinga. Untuk mencegah atau mengurangi dengungan di telinga, lakukanlah gerakan menguap selebar dan sekeras mungkin. Cara tersebut mungkin sedikit aneh bagi Anda namun tergolong efektif mengurangi dengungan. Lakukan gerakan menguap tersebut beberapa kali hingga dengungan telinga berkurang.
6. Menutup Hidung dan Mulut
Cara selanjutnya untuk mengurangi dengungan telinga saat naik pesawat adalah dengan menutup hidung dan mulut secara bersamaan. Tahan beberapa saat kemudian hembuskan nafas melalui hidung secara perlahan. Jika metode tersebut berhasil, maka akan terasa udara di dalam telinga ikut keluar saat itu. Namun bagi Anda yang memiliki penyakit jantung atau gangguan paru-paru sebaiknya tidak melakukan metode ini, sebab asupan oksigen yang kurang ke dalam tubuh bisa memperburuk jantung dan juga paru-paru.
7. Menguapi Telinga
Cara lain yang bisa dilakukan untuk membuka saluran tuba adalah dengan menguapi telinga. Caranya cukup mudah. Sebelum berangkat, siapkan terlebih dahulu sekotak tisu. Ketika Anda naik pesawat, mintalah segelas air panas kepada pramugari. Masukkan tisu ke dalam gelas yang berisi air hangat hingga seluruh tisu menyerap seluruh air hangat hingga yang tersisa hanya uap air saja. Dekatkanlah gelas dan juga uap air hangat tersebut pada telinga. Biarkan uap yang berasal dari dalam gelas masuk ke dalam telinga. Dengan metode ini dengungan dan juga rasa nyeri pada telinga akan hilang karena uap air akan membuka saluran tuba dan melepaskan udara yang terperangkap di dalamnya.
Untuk itu bila Anda termasuk orang yang pertama kali akan naik pesawat atau baru naik pesawat munculnya gangguan telinga ini wajar, semua mengalaminya kok. Gangguan telinga ini sangat beragam mulai telinga sakit, telinga terasa penuh, pendengaran mulai berkurang, dan ada pula yang berdengung.
Pahami Penyebab Sakit Telinga Saat Naik Pesawat
Rasa tersumbat di telinga ini bisa terjadi akibat adanya perbedaan tekanan udara antara bagian dalam dan luar telinga ketika pesawat mulai naik atau hendak landing (mendarat). Dan rasa tersumbat ini bisa dilenyapkan dengan cara menelan ludah agar tuba (saluran di bagian dalam telinga) terbuka dan udara dapat masuk ke telinga bagian tengah.
Sayangnya, nggak semua orang bisa melakukan teknik sederhana ini (menelan ludah). Beberapa orang yang sedang mengalami gangguan pada saluran tubanya, misalnya karena sedang sakit flu atau batuk, kemungkinan besar akan merasa pusing luar biasa. Ini karena saluran tuba tersumbat oleh lendir dan tuba bereaksi terhadap perbedaan tekanan udara dengan cara memperkecil ruang di bagian tengah telinga dan menarik jaringan tubuh di sekitarnya.
Kalo udah begini perjalananmu pasti bakal terasa nggak nyaman karena nyeri di kepala kadang tidak segera hilang. Rasa pusing setelah naik pesawat juga dikeluhkan beberapa orang, bahkan ada juga yang tetap merasa pusing meski udah turun dari pesawat sejak beberapa jam sebelumnya.
Bila Anda mengalami hal yang sama seperti yang dijelaskan di atas jangan panik dulu, besok kalau naik pesawat lagi bisa mengantisipasinya dengan tips mengurangi sakit telinga pada saat pesawat landing/ take off.
7 Tips Mengurangi Rasa Sakit Ketika Naik Peswat:
1. Pakai Obat Tetes Hidung
Metode pertama adalah dengan menggunakan obat tetes hidung. Metode bisa diterapkan pada orang-orang yang sedang mengalami flu. Seseorang yang sedang mengalami flu akan sangat rentan merasakan telinga berdengung saat naik pesawat. Hidung biasanya akan mengalami kondisi tersumbat. Untuk mengatasi hal tersebut, gunakanlah obat tetes hidung. Lakukan cara tersebut sebelum Anda naik pesawat. Selain obat tetes hidung, Anda juga bisa mengkonsumsi obat oral yang berguna untuk mengatasi hidung tersumbat. Jika pesawat mengudara lebih dari 8 jam, maka metode tersebut bisa Anda ulangi di dalam pesawat. cara tersebut berguna untuk mencegah penyumbatan hidung dan membuka saluran tuba.
2. Mengulum Permen
Terkadang, pramugari membagikan permen saat pesawat hendak landing atau take off. Kebanyakan orang akan cepat-cepat menghabiskan permen tersebut karena menganggapnya sebagai salah satu bentuk pelayanan pesawat. Padahal permen tersebut sebenarnya harus Anda habiskan secara pelan-pelan. Tujuan utama mengulum permen saat naik pesawat ialah agar Anda lebih banyak menelan ludah. Menelan ludah saat mengulum permen merupakan respon otomatis. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, menelan ludah akan merangsang terbukanya saluran tuba sehingga keseimbangan tekanan udara di dalam dan luar telinga tidak terganggu. Metode tersebut berguna untuk mengurangi gejala telinga berdengung dan nyeri saat naik pesawat.
sponsored links
3. Mengunyah
Mengunyah juga bisa menjadi salah satu alternatif untuk mencegah telinga berdengung dan nyeri saat naik pesawat. Ketika mengunyah, secara otomatis saluran tuba akan membuka dan menutup. Ketika mengunyah, secara otomatis Anda akan menelan ludah. Proses tersebut berguna untuk mengurangi dengungan di dalam telinga. Selain itu, rasa nyeri pada telinga juga bisa dihindari. Untuk metode ini, Anda bisa menyediakan permen karet setiap kali akan melakukan perjalanan menggunakan pesawat. Kunyahlah permen karet tersebut selama perjalanan. Cara tersebut efektif untuk merangsang produksi air ludah yang selanjutnya akan ditelan sehingga telinga tidak berdengung saat naik pesawat.
4. Minum Air
Minum air juga bisa menjadi solusi tepat untuk mengurangi telinga berdengung saat naik pesawat. Aktivitas menelan ketika kita mengkonsumsi air akan membantu saluran tuba terbuka sehingga mencegah dengungan. Jika Anda hendak naik pesawat sediakan stok air lebih banyak. Jika orang-orang terdekat Anda juga sering mengalami kondisi ketika telinga berdengung, maka secepatnya segera berikan air putih atau susu sebagai sebuah langkah antisipasi.
5. Melakukan Gerakan Menguap
Gerakan menguap ternyata juga bisa membantu menyeimbangkan tekanan udara di dalam dan luar telinga. Untuk mencegah atau mengurangi dengungan di telinga, lakukanlah gerakan menguap selebar dan sekeras mungkin. Cara tersebut mungkin sedikit aneh bagi Anda namun tergolong efektif mengurangi dengungan. Lakukan gerakan menguap tersebut beberapa kali hingga dengungan telinga berkurang.
6. Menutup Hidung dan Mulut
Cara selanjutnya untuk mengurangi dengungan telinga saat naik pesawat adalah dengan menutup hidung dan mulut secara bersamaan. Tahan beberapa saat kemudian hembuskan nafas melalui hidung secara perlahan. Jika metode tersebut berhasil, maka akan terasa udara di dalam telinga ikut keluar saat itu. Namun bagi Anda yang memiliki penyakit jantung atau gangguan paru-paru sebaiknya tidak melakukan metode ini, sebab asupan oksigen yang kurang ke dalam tubuh bisa memperburuk jantung dan juga paru-paru.
7. Menguapi Telinga
Cara lain yang bisa dilakukan untuk membuka saluran tuba adalah dengan menguapi telinga. Caranya cukup mudah. Sebelum berangkat, siapkan terlebih dahulu sekotak tisu. Ketika Anda naik pesawat, mintalah segelas air panas kepada pramugari. Masukkan tisu ke dalam gelas yang berisi air hangat hingga seluruh tisu menyerap seluruh air hangat hingga yang tersisa hanya uap air saja. Dekatkanlah gelas dan juga uap air hangat tersebut pada telinga. Biarkan uap yang berasal dari dalam gelas masuk ke dalam telinga. Dengan metode ini dengungan dan juga rasa nyeri pada telinga akan hilang karena uap air akan membuka saluran tuba dan melepaskan udara yang terperangkap di dalamnya.
0 Response to "7 Tips Mengatasi Sakit Telinga Saat Pesawat Landing"
Post a Comment