-->

Ayo Nyoklat di Kampung Coklat Blitar

Kampung Coklat merupakan destinasi wisata baru yang ada di Blitar. Sesuai namanya Kampung pasti letaknya diperkampungan yang ada coklatnya. Bisa dikatakan sekarang ini pada kreatif memanfaatkan tanaman coklat dan hasil olahannya sebagai wisata edukasi.

Kampung Coklat merupakan tempat yang tepat untuk bersantai bersama keluarga dimana pengunjung akan bersantai di tengah kebun coklat dengan menu makanan dan minuman serba coklat. Coklat menjadi makanan dan minuman primadona di segala kalangan usia. Selain anak-anak dan remaja, coklat juga menjadi favorit bagi golongan tua karena selain nikmat rasa juga mengandung manfaat untuk kesehatan.

Alamat Kampung Coklat Blitar
Kampung Coklat Blitar terletak di Jl. Banteng Blorok 18, ds. Plosorejo, Kec. Kademangan, Blitar. Dari arah kota Blitar ke selatan, setelah melewati jembatan kademangan akan ada pertigaan dengan petunjuk menuju ke lokasi. Hanya sekitar 3,5 kilometer pengunjung akan sampai di lokasi. Berikut ini adalah profil dan sejarah serta fasilitas yang ada di lokasi tempat wisata edukasi Kampung Coklat Blitar.

Profil Kampung Coklat Blitar
- Lembaga: KSU Guyub Santoso, CV Guyub Santoso dan UD Guyub Santoso
- Alamat: Jl. Banteng Blorok 18, ds. Plosorejo - kec. Kademangan, kab. Blitar
- Berdiri: 1 Januari 2005 (Gapoktan Guyup Santoso) - 17 Agustus 2014 (Kampung Coklat)
- Prinsip: Sukses Petani, Sukses Gapoktan, Masyarakat Sejahtera
- Jaringan: 48 Kelompok Tani Kakao (se-kab. Blitar) - Gapoktan Kakao se-Jawa Timur
- Kultur: Kampung Coklat adalah wisata edukatif yang mengedepankan kemanfaatan pada masyarakat sekitar.

Sejarah Kampung Coklat Blitar
Flu Burung - Berawal saat peternakan ayam petelur milik Bapak Kholid Mustofa (Pimpinan Kampung Coklat) mengalami kerugian besar akibat terjangkit virus Flu Burung pada tahun 2004.

Inspirasi kebun Kakao - Kebun seluas 750 m persegi milik keluarga yang sudah ditanami Kakao sejak tahun 2000 menjadi inspirasi awal. Ketiadaan pekerjaan dan tuntutan ekonomi mengantar Bapak Kholid Mustofa lebih fokus di kebun kakau tersebut.

Kakao Rp. 9.000/kg. HAsil panen Kakao pertama dijual ke Sumberpucung dengan harga Rp. 9.000/ kg. Harga tersebut menjadi motivasi, beliau berfikir Yang tidak dirawat saja bisa laku segitu apalagi jika dirawat, Akhirnya beliau memutuskan untuk mendalami budidaya kakao dengan magang di PTPN XII Blitar dan Puslit Kota Jember.

Gapoktan Guyub Santoso - Setelah mengikuti magang di PTPN XII Blitar dan Puslit Kota Jember, akhirnya beliau menekuni budidaya kakao dengan mengajak beberapa rekan yang kemudian membentuk Gapoktan Guyub Santoso.

Gapoktan Guyub Santoso berdiri sejak 1 Januari 2005. Pada perkembangannya Gapoktan Guyub Santoso membentuk badan hukum UD, CV dan KSU yang kesemuanya bernama Guyub Santoso dan bergerak di bidang pemasaran biji Kakao baik di pasar regional, nasional maupun ekspor.

Ulasan Edukasi Wisata Kampung Coklat Blitar
Setelah memarkir kendaraan yang ada di sekitar lokasi, pengunjung bisa masuk ke lokasi wisata. Memasuki lokasi wisata, aroma coklat sudah menusuk hidung. Pengunjung akan melewati gudang coklat lebih dulu sebelum tiba di loket pembelian tiket masuk.

Di sekitar loket masuk Kampung Coklat Blitar pengunjung bisa melihat biji-biji kakao yang dijemur untuk diolah kemudian. Tiket masuk Rp 5.000 (2015) dan pengunjung akan masuk ke sebuah kebun yang sudah disulap menjadi tempat yang nyaman dan santai untuk nongkrong maupun menghabiskan waktu senggang. Ada ruangan produksi coklat di sebelah kanan yang tidak boleh dimasuki pengunjung dan hanya dibatasi dinding kaca, tentu saja pengunjung hanya bisa melihat dari balik dinding kaca saja.

Di Kampung Coklat Blitar terdapat berbagai kios mini yang menjual berbagai makanan dan minuman seperti es coklat, coklat panas, nasi coklat, mie coklat, es krim dan makanan lainnya yang dijual Rp 5.000 - Rp 10.000. Ada juga makanan yang dijual prasmanan untuk pengunjung yang tidak sedekar ingin cemilan saja. Selain itu, ada terapi ikan dengan tarif Rp. 5.000. Semua bisa dinikmati di bawah pohon kakao yang rindang, membuat suasana menjadi semakin mengasyikkan. Ada fasilitas mushola bagi yang akan menunaikan ibadah sholat.

Di sebelah tempat bersantai, pengunjung bisa melihat kebuh bibit coklat dimana pohon coklat-coklat yang masih kecil ini disemai dan sudah muncul batangnya. Untuk edukasi, Kampung Coklat Blitar menyediakan berbagai macam paket wisata edukasi dengan tarif Rp. 15.000 - Rp. 50.000 dimana pengunjung bisa panen biji kakao, pengolahan biji kakao, diskusi dengan pakar bubidaya dan sebagainya. Untuk pembelian tiket edukasi bisa dilakukan di lokasi pembelian tiket masuk.

Produk Paket Wisata Edukasi Kampung Coklat Blitar
Selain fasilitas yang sudah disinggung di atas, terdapat berbagai jenis produk jadi hasil olahan biji coklat yang tersedia di Kampung Coklat. Produk bisa juga dipesan secara online dengan menggunakan jasa pengiriman produk ke lokasi tempat tinggal Anda. Selengkapnya bisa Anda pelajari di website resmi dari Kampung Coklat Blitar di www.kampungcoklat.com.

Baca: Wisata Edukasi Kampung Susu Dinasty Tulungagung

Demikian pula dengan paket wisata edukasi di Kampung Coklat Blitar juga tersedia beragam jenis paket wisata(edukasi) yang juga bisa Anda baca pada website tersebut. Masih tersedia lagi fasilitas tempat sewa untuk berbagai jenis kegiatan/ acara di Kampung Coklat Blitar ini. Silahkan baca info selengkapnya pada menu Sewa Tempat di website resmi Kampung Coklat Blitar.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Related Post

0 Response to "Ayo Nyoklat di Kampung Coklat Blitar"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel