13 Tempat Wista di Ngawi Yang Wajib Anda Kunjungi
4:22:00 PM
6 Comments
Anda sedang berencana untuk berlibur ke Ngawi? Atau anda adalah orang asli Ngawi namun belum tahu banyak tentang destinasi wisata di kota tercinta anda ini? Tidak perlu galau, berikut ini 13 daftar objek wisata yang patut anda perhitungkan saat ingin mengeksplorasi lebih jauh keindahan kabupaten Ngawi.
Kabupaten Ngawi terletak di bagian barat provinsi Jawa Timur yang berbatasan langsung dengan Jawa Tengah. Akses menuju Ngawi bisa dikatakan sangat mudah ditempuh karena letaknya yang strategis, sehingga bagi anda yang menggunakan transportasi umum pun bisa menuju kesana dengan mudah. Ngawi mempunyai pesona wisata yang beragam, mulai dari wisata alam, tempat bersejarah dan juga tempat permainan modern.
1. Benteng Pendem Ngawi
Peninggalan pada masa kolonial Belanda ini masyarakat biasa menyebut “ Benteng Pendem “ yang terletak di Kelurahan Pelem, Kecamatan Ngawi Kota memiliki ukuran bangunan 165 m x 80 m dengan luas tanah 15 Ha. Lokasinya mudah dijangkau yakni dari Kantor Pemerintah Kabupaten Ngawi +/- 1 Km arah Timur Laut. Letak Benteng benteng ini sangat strategis karena berada disudut pertemuan sungai bengawan Solo dan sungai Madiun. Benteng ini dulu sengaja dibuat lebih rendah dari tanah sekitar yang dikelilingi oleh tanah tinggi sehingga terlihat dari luar terpendam.
Pada abad 19 Kota Ngawi menjadi salah satu pusat perdagangan dan pelayaran di Jawa Timur dan dijadikan pusat pertahanan Belanda diwilayah Madiun dan sekitarnya dalam perang Diponegoro (1825-1830). Perlawanan melawan Belanda yang berkobar didaerah dipimpin oleh kepala daerah setempat seperti di Madiun dipimpin oleh Bupati Kerto Dirjo dan di Ngawi dipimpin oleh Adipati Judodiningrat dan Raden Tumenggung Surodirjo, serta salah satu pengikut pangeran Diponegoro bernama Wirotani. Pada tahun 1825 Ngawi berhasil direbut dan diduduki oleh Belanda. Untuk mempertahankan kedudukan dan fungsi strategis Ngawi serta menguasai jalur perdagangan, Pemerintah Hindia –Belanda membangun sebuah Benteng yang selesai pada tahun 1845 yaitu Benteng Van Den Bosch. Benteng ini dihuni tentara Belanda 250 orang bersenjatakan bedil, 6 meriam api dan 60 orang kavaleri dipimpin oleh Van Den Bosch.
Didalam benteng ini sendiri terdapat makam K.H Muhammad Nursalim, yaitu salah satu pengikut pangeran Diponegoro yang ditangkap oleh Belanda dan dibawa ke Benteng ini, konon katany K.H Muhammad Nursalim ini adalah orang yang menyebarkan agama islam pertama di Ngawi, dan memiliki kesaktian yang tinggi,yaitu tidak mempan ditembak, oleh karena itu maka beliau dikubur hidup-hidup.
2. Air Terjun Srambang
Air Terjun Srambang terletak di desa Girimulyo Kecamatan Jogorogo. Lokasi air terjun ini berada dilereng gunung lawu sisi utara yang udaranya sangat sejuk karena berada ditengah rimbunya hutan pinus yang masih sangat lebat dan asri. Sangat cocok untuk tujuan wisata dan olah raga karena untuk mencapai titik air terjun, pengunjung bisa berjalan kaki 1 km sambil menikmati pemandangan alam yang indah. Siapapun yang mandi atau membasuh muka dengan air terjun Srambang konon akan awet muda dan panjang usia.
3. Air Terjun Pengantin
Air Terjun Pengantin ini terletak di desa Hargomulyo kecamatan Ngrambe. Air Terjun ini mempunyai ketinggian 20 m dan bercabang menjadi dua. Suasananya yang alami membuat kita merasa damai, sejuk dan asri karena terletak ditengah rerimbunan hutan bamboo. Bagi muda mudi yang berkunjung di air terjun pengantin ini dipercaya akan menjadi pasangan seumur hidup. Untuk mencapai air terjun Pengantin ini, prasarana jalan telah dirabat, dilanjutkan dengan berjalan kaki kurang lebih 1 km.
4. Waduk Pondok Ngawi
Waduk Pondok Ngawi,terletak di seputar desa Dero Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi. Obyek wisata ini menawarkan keindahan panorama air dan perbukitan. Selain sebagai tempat rekreasi bagi keluarga, waduk Pondok juga merupakan tempat hiburan bagi pemancing. Di waduk tersebut banyak ditemukan berbagai jenis ikan seperti ikan tawes, ikan tombro dan ikan bandeng. Apalagi secara berkala ditempat yang sama sering diadakan lomba mancing yang diikuti pemancing dari berbagai daerah sekitar Kabupaten Ngawi.
5. Waterboom Tirto Nirmolo
Saat ini Tirto Nirmolo adalah satu satunya waterboom dikota Ngawi. Tempatnya yang sangat mudah dijangkau yakni dipinggir jalan raya Ngawi Madiun km 6, water boom ini tidak pernah sepi pengunjung. Letak persis Tirto Nirmolo ada di desa Tempuran kecamatan Paron kabupaten Ngawi. Tempat rekreasi water boom andalan ini dilengkapi dengan kereta gantung dan perahu air serta aneka kuliner.
6. Pemandian Tawun
Pemandian Tawun Merupakan fasilitas hiburan dan rekreasi yang murah bagi keluarga.Pemandian Tawun memiliki sarana olahraga dan arena bermain yang representative.Obyek Wisata Pemandian Tawun ini terletak didesa Tawun Kecamatan Kasreman 7 km kearah timur kota Ngawi,di Obyek Wisata ini terdapat berbagai macam binatang antara lain Kura-Kura, Burung dan monyet. selain itu terdapat pula sendang (sumber mata air) yang merupakan penyupalai air untuk kolam renang dan sawah disekitarnya.Pada hari selasa kliwon setiap tahunnya disendang ini diselenggarakan upacara adapt tradisional oleh masyarakat setempat yang disebut Keduk Beji Tawun.Pada upacara ini dilakukan Pembersihan mata air.
7. Pesanggrahan Srigati
Lokasi Pesanggrahan Srigati yang terletak 12 km arah barat daya kota Ngawi, tepatnya di Desa Babadan Kecamatan Paron, dapat ditempuh dengan berbagai macam kendaraan bermotor. Pesanggrahan Srigati merupakan obyek wisata spiritual yang menurut penduduk setempat adalah pusat keraton lelembut/makhluk halus. Dilokasi ini terdapat petilasan Raja Brawijaya. Pada hari-hari tertentu seperti Jum'at Pon dan Jum'at Legi pada bulan Syuro, Pesanggrahan Srigati banyak dikunjungi oleh para pesiarah untuk menyaksikan diselenggarakannya upacara ritual tahunan "Ganti Langse" sekaligus melaksanakan tirakatan/semedi untuk ngalap berkah
8. Monumen Serjo
Untuk mengenang gugurnya Gubernur Jawa Timur pertama yang menjadi keganasan PKI 1948 , dilokasi kejadian didirikanlah Monumen Soerjo. Karena letaknya yang strategis yakni di tepi jalan utama Ngawi Solo dan tempatnya sangat teduh karena berada ditengah hutan dengan pohon pohon yang tumbuh tinggi dan lebat, lokasi ini sangat cocok untuk dikunjungi sekaligus sebagai rest area bagi pengguna jalan.
9. Kerajinan Jati Gembol
Kerajinan yang unik yang mampu menarik perhatian para pencinta seni gembol jati. Oleh para pengrajin,gembol jati ini di ubah menjadi barang bernilai seni tinggi yang banyak diminati oleh para kolektor benda antik baik dari dalam maupun luar negeri.Sentra kerajinan gembol jati berada di kecamatan Ngawi,Bringin,widodaren dan Mantingan.
10. Industri Gamelan
Salah satu kekayaan budaya Indonesia yang terkenal dalam bidang musik adalah seni gamelan. Perajin gamelan ternama di Kabupaten Ngawi terdapat di Desa Mojo Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi. Bahan baku gamelan terbuat dari perunggu super dan kuningan. Adapun daerah pemasarannya sudah menembus pasar di luar pulau jawa.
11. Kebun Teh Jamus
Bernuansa tropis, hijau, sunyi, damai indah dan sejuk merupakan gambaran dari suasana perkebunan teh Jamus yang terletak di lereng Gunung Lawu sebelahutara, atau tepatnya di Desa Girikerto Kecamatan Sine 40 Km kearah Barat daya kota Ngawi. Obyek wisata ini dikelola oleh PT. Candi Loka yang memproduksi teh dan air mineral Jamus. Disamping pabrik teh terdapat pula sumber Lanang, goa Jepang, bumi perkemahan, Kolam renang anak dan Borobudur Hill.
12. Museum Trinil
Museum Trinil terletak sekitar 12 km sebelah barat kota Ngawi. Tempat ini berisi sejarah manusia purba beserta kehidupan purba lainnya yang ditemukan oleh arkeologis Belanda bernama Eugene Dubois tahun 1891 sampai dengan tahun 1892. Selain itu disitus ini juga ditemukan fosil banteng dan gajah purba yang sangat berguna bagi penelitian dan pendidikan khususnya dibidang sejarah kepurbakalaan.
Dalam komplek museum ini disajikan berbagai peralatan hidup dan fosil peninggalan masa prasejarah yang ditemukan sepanjang airan sungai Solo. Selain mengamati dan menikmati koleksi museum pengunjung juga ditawari pemandangan Sungai Solo dari ketinggian sehingga bisa membayangkan bagaimana kehidupan jaman pra sejarah di sepanjang Sungai Solo.
13. Rumah Dr. Radjiman Wedyodiningrat
Rumah Peninggalan dr. KRT Radjiman Wedyodiningrat ini merupakanm rumah peninggalan tokoh pendiri dan pemrakarsa Badan Pergerakan Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia ( BPUPKI). Dirumah ini terdapat patung KRT Radjiman Wedyodiningrat dan perabot, alat-alat rumah tangga serta benda-benda pusaka milik KRT Radjiman Wediadinngrat yang masih terawat dengan baik hingga kini.
Kabupaten Ngawi terletak di bagian barat provinsi Jawa Timur yang berbatasan langsung dengan Jawa Tengah. Akses menuju Ngawi bisa dikatakan sangat mudah ditempuh karena letaknya yang strategis, sehingga bagi anda yang menggunakan transportasi umum pun bisa menuju kesana dengan mudah. Ngawi mempunyai pesona wisata yang beragam, mulai dari wisata alam, tempat bersejarah dan juga tempat permainan modern.
1. Benteng Pendem Ngawi
Peninggalan pada masa kolonial Belanda ini masyarakat biasa menyebut “ Benteng Pendem “ yang terletak di Kelurahan Pelem, Kecamatan Ngawi Kota memiliki ukuran bangunan 165 m x 80 m dengan luas tanah 15 Ha. Lokasinya mudah dijangkau yakni dari Kantor Pemerintah Kabupaten Ngawi +/- 1 Km arah Timur Laut. Letak Benteng benteng ini sangat strategis karena berada disudut pertemuan sungai bengawan Solo dan sungai Madiun. Benteng ini dulu sengaja dibuat lebih rendah dari tanah sekitar yang dikelilingi oleh tanah tinggi sehingga terlihat dari luar terpendam.
Pada abad 19 Kota Ngawi menjadi salah satu pusat perdagangan dan pelayaran di Jawa Timur dan dijadikan pusat pertahanan Belanda diwilayah Madiun dan sekitarnya dalam perang Diponegoro (1825-1830). Perlawanan melawan Belanda yang berkobar didaerah dipimpin oleh kepala daerah setempat seperti di Madiun dipimpin oleh Bupati Kerto Dirjo dan di Ngawi dipimpin oleh Adipati Judodiningrat dan Raden Tumenggung Surodirjo, serta salah satu pengikut pangeran Diponegoro bernama Wirotani. Pada tahun 1825 Ngawi berhasil direbut dan diduduki oleh Belanda. Untuk mempertahankan kedudukan dan fungsi strategis Ngawi serta menguasai jalur perdagangan, Pemerintah Hindia –Belanda membangun sebuah Benteng yang selesai pada tahun 1845 yaitu Benteng Van Den Bosch. Benteng ini dihuni tentara Belanda 250 orang bersenjatakan bedil, 6 meriam api dan 60 orang kavaleri dipimpin oleh Van Den Bosch.
Didalam benteng ini sendiri terdapat makam K.H Muhammad Nursalim, yaitu salah satu pengikut pangeran Diponegoro yang ditangkap oleh Belanda dan dibawa ke Benteng ini, konon katany K.H Muhammad Nursalim ini adalah orang yang menyebarkan agama islam pertama di Ngawi, dan memiliki kesaktian yang tinggi,yaitu tidak mempan ditembak, oleh karena itu maka beliau dikubur hidup-hidup.
2. Air Terjun Srambang
Air Terjun Srambang terletak di desa Girimulyo Kecamatan Jogorogo. Lokasi air terjun ini berada dilereng gunung lawu sisi utara yang udaranya sangat sejuk karena berada ditengah rimbunya hutan pinus yang masih sangat lebat dan asri. Sangat cocok untuk tujuan wisata dan olah raga karena untuk mencapai titik air terjun, pengunjung bisa berjalan kaki 1 km sambil menikmati pemandangan alam yang indah. Siapapun yang mandi atau membasuh muka dengan air terjun Srambang konon akan awet muda dan panjang usia.
3. Air Terjun Pengantin
Air Terjun Pengantin ini terletak di desa Hargomulyo kecamatan Ngrambe. Air Terjun ini mempunyai ketinggian 20 m dan bercabang menjadi dua. Suasananya yang alami membuat kita merasa damai, sejuk dan asri karena terletak ditengah rerimbunan hutan bamboo. Bagi muda mudi yang berkunjung di air terjun pengantin ini dipercaya akan menjadi pasangan seumur hidup. Untuk mencapai air terjun Pengantin ini, prasarana jalan telah dirabat, dilanjutkan dengan berjalan kaki kurang lebih 1 km.
4. Waduk Pondok Ngawi
Waduk Pondok Ngawi,terletak di seputar desa Dero Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi. Obyek wisata ini menawarkan keindahan panorama air dan perbukitan. Selain sebagai tempat rekreasi bagi keluarga, waduk Pondok juga merupakan tempat hiburan bagi pemancing. Di waduk tersebut banyak ditemukan berbagai jenis ikan seperti ikan tawes, ikan tombro dan ikan bandeng. Apalagi secara berkala ditempat yang sama sering diadakan lomba mancing yang diikuti pemancing dari berbagai daerah sekitar Kabupaten Ngawi.
5. Waterboom Tirto Nirmolo
Saat ini Tirto Nirmolo adalah satu satunya waterboom dikota Ngawi. Tempatnya yang sangat mudah dijangkau yakni dipinggir jalan raya Ngawi Madiun km 6, water boom ini tidak pernah sepi pengunjung. Letak persis Tirto Nirmolo ada di desa Tempuran kecamatan Paron kabupaten Ngawi. Tempat rekreasi water boom andalan ini dilengkapi dengan kereta gantung dan perahu air serta aneka kuliner.
6. Pemandian Tawun
Pemandian Tawun Merupakan fasilitas hiburan dan rekreasi yang murah bagi keluarga.Pemandian Tawun memiliki sarana olahraga dan arena bermain yang representative.Obyek Wisata Pemandian Tawun ini terletak didesa Tawun Kecamatan Kasreman 7 km kearah timur kota Ngawi,di Obyek Wisata ini terdapat berbagai macam binatang antara lain Kura-Kura, Burung dan monyet. selain itu terdapat pula sendang (sumber mata air) yang merupakan penyupalai air untuk kolam renang dan sawah disekitarnya.Pada hari selasa kliwon setiap tahunnya disendang ini diselenggarakan upacara adapt tradisional oleh masyarakat setempat yang disebut Keduk Beji Tawun.Pada upacara ini dilakukan Pembersihan mata air.
7. Pesanggrahan Srigati
Lokasi Pesanggrahan Srigati yang terletak 12 km arah barat daya kota Ngawi, tepatnya di Desa Babadan Kecamatan Paron, dapat ditempuh dengan berbagai macam kendaraan bermotor. Pesanggrahan Srigati merupakan obyek wisata spiritual yang menurut penduduk setempat adalah pusat keraton lelembut/makhluk halus. Dilokasi ini terdapat petilasan Raja Brawijaya. Pada hari-hari tertentu seperti Jum'at Pon dan Jum'at Legi pada bulan Syuro, Pesanggrahan Srigati banyak dikunjungi oleh para pesiarah untuk menyaksikan diselenggarakannya upacara ritual tahunan "Ganti Langse" sekaligus melaksanakan tirakatan/semedi untuk ngalap berkah
8. Monumen Serjo
Untuk mengenang gugurnya Gubernur Jawa Timur pertama yang menjadi keganasan PKI 1948 , dilokasi kejadian didirikanlah Monumen Soerjo. Karena letaknya yang strategis yakni di tepi jalan utama Ngawi Solo dan tempatnya sangat teduh karena berada ditengah hutan dengan pohon pohon yang tumbuh tinggi dan lebat, lokasi ini sangat cocok untuk dikunjungi sekaligus sebagai rest area bagi pengguna jalan.
9. Kerajinan Jati Gembol
Kerajinan yang unik yang mampu menarik perhatian para pencinta seni gembol jati. Oleh para pengrajin,gembol jati ini di ubah menjadi barang bernilai seni tinggi yang banyak diminati oleh para kolektor benda antik baik dari dalam maupun luar negeri.Sentra kerajinan gembol jati berada di kecamatan Ngawi,Bringin,widodaren dan Mantingan.
10. Industri Gamelan
Salah satu kekayaan budaya Indonesia yang terkenal dalam bidang musik adalah seni gamelan. Perajin gamelan ternama di Kabupaten Ngawi terdapat di Desa Mojo Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi. Bahan baku gamelan terbuat dari perunggu super dan kuningan. Adapun daerah pemasarannya sudah menembus pasar di luar pulau jawa.
11. Kebun Teh Jamus
Bernuansa tropis, hijau, sunyi, damai indah dan sejuk merupakan gambaran dari suasana perkebunan teh Jamus yang terletak di lereng Gunung Lawu sebelahutara, atau tepatnya di Desa Girikerto Kecamatan Sine 40 Km kearah Barat daya kota Ngawi. Obyek wisata ini dikelola oleh PT. Candi Loka yang memproduksi teh dan air mineral Jamus. Disamping pabrik teh terdapat pula sumber Lanang, goa Jepang, bumi perkemahan, Kolam renang anak dan Borobudur Hill.
12. Museum Trinil
Museum Trinil terletak sekitar 12 km sebelah barat kota Ngawi. Tempat ini berisi sejarah manusia purba beserta kehidupan purba lainnya yang ditemukan oleh arkeologis Belanda bernama Eugene Dubois tahun 1891 sampai dengan tahun 1892. Selain itu disitus ini juga ditemukan fosil banteng dan gajah purba yang sangat berguna bagi penelitian dan pendidikan khususnya dibidang sejarah kepurbakalaan.
Dalam komplek museum ini disajikan berbagai peralatan hidup dan fosil peninggalan masa prasejarah yang ditemukan sepanjang airan sungai Solo. Selain mengamati dan menikmati koleksi museum pengunjung juga ditawari pemandangan Sungai Solo dari ketinggian sehingga bisa membayangkan bagaimana kehidupan jaman pra sejarah di sepanjang Sungai Solo.
13. Rumah Dr. Radjiman Wedyodiningrat
Rumah Peninggalan dr. KRT Radjiman Wedyodiningrat ini merupakanm rumah peninggalan tokoh pendiri dan pemrakarsa Badan Pergerakan Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia ( BPUPKI). Dirumah ini terdapat patung KRT Radjiman Wedyodiningrat dan perabot, alat-alat rumah tangga serta benda-benda pusaka milik KRT Radjiman Wediadinngrat yang masih terawat dengan baik hingga kini.
Padahal masih ada air terjun suwono dan wisata alam watu jonggol
ReplyDeleteMakasih informasinya, nanti akan ditambahkan
DeleteTerdapat juga waduk sangiran, di desa sumber bening, kec Bringin, Kab Ngawi
ReplyDeleteMakasih infonya, nanti Saya update om
DeleteOmm.. Telolet om..
ReplyDeleteHaha tolet tolet om
Delete